Memahami Tujuan Kampanye di Google Ads: Langkah Awal Biar Iklan Nggak Nyasar - Lajang Spot
Ξ
×

Memahami Tujuan Kampanye di Google Ads: Langkah Awal Biar Iklan Nggak Nyasar

Setelah kamu tahu bagaimana iklan tampil melalui sistem lelang dan bagaimana mengelolanya lewat struktur akun yang rapi, kini saatnya memahami hal yang nggak kalah penting: Tujuan Kampanye di Google Ads.

Bayangkan kamu mau bepergian. Kamu tentu harus tahu dulu mau ke mana dan ngapain, kan? Sama halnya dengan beriklan — kamu harus menetapkan tujuan yang jelas agar Google tahu bagaimana membantu kamu mencapainya.

Saat membuat kampanye baru, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah memilih tujuan kampanye. Ini akan memengaruhi strategi bidding, fitur, dan optimasi iklan yang disarankan oleh Google.

Jenis Tujuan Kampanye di Google Ads

Google Ads menawarkan beberapa pilihan tujuan kampanye utama. Masing-masing dirancang untuk mencapai hasil tertentu:

1. Penjualan (Sales)

  • Tujuan: Mendorong pembelian langsung produk atau jasa di website atau aplikasi kamu.
  • Cocok Untuk: Toko online (e-commerce), bisnis dengan sistem transaksi langsung.
  • Fokus Google: Meningkatkan konversi pembelian melalui strategi bidding seperti Maximize Conversions atau Target ROAS.

2. Prospek (Leads)

  • Tujuan: Mengumpulkan informasi kontak dari calon pelanggan, seperti melalui formulir atau telepon.
  • Cocok Untuk: Bisnis jasa, konsultan, properti, B2B.
  • Fokus Google: Mengarahkan pengguna untuk mengisi form atau menghubungi bisnis, dengan strategi seperti Target CPA.

3. Traffic Situs Web (Website Traffic)

  • Tujuan: Mendatangkan sebanyak mungkin pengunjung ke website kamu.
  • Cocok Untuk: Blog, media online, bisnis yang ingin meningkatkan awareness.
  • Fokus Google: Memaksimalkan jumlah klik ke website kamu, biasanya dengan bidding "Maximize Clicks".

4. Pertimbangan Produk dan Merek (Product and Brand Consideration)

  • Tujuan: Mendorong calon konsumen untuk mulai mempertimbangkan produk atau merek kamu.
  • Cocok Untuk: Produk baru, campaign edukasi merek, tahap awal funnel penjualan.
  • Fokus Google: Menjangkau audiens yang tertarik dan meningkatkan interaksi dengan brand.

5. Kesadaran Merek dan Jangkauan (Brand Awareness and Reach)

  • Tujuan: Membuat lebih banyak orang mengenal merekmu dan melihat iklanmu.
  • Cocok Untuk: Kampanye branding besar, peluncuran merek baru.
  • Fokus Google: Menampilkan iklan ke audiens luas dengan strategi seperti Maximize Impressions.

6. Promosi Aplikasi (App Promotion)

  • Tujuan: Meningkatkan jumlah instalasi atau interaksi dalam aplikasi mobile kamu.
  • Cocok Untuk: Developer aplikasi dan startup berbasis mobile.
  • Fokus Google: Menargetkan pengguna yang cenderung menginstal aplikasi atau mengambil tindakan dalam aplikasi.

7. Kunjungan Toko Lokal dan Promosi (Local Store Visits and Promotions)

  • Tujuan: Menarik pengunjung untuk datang ke toko fisik atau lokasi usaha kamu.
  • Cocok Untuk: Restoran, toko retail, salon, atau tempat usaha lokal lainnya.
  • Fokus Google: Menampilkan iklan ke pengguna di sekitar lokasi bisnismu yang berpotensi datang langsung.

Kenapa Tujuan Kampanye Ini Penting?

Memilih tujuan kampanye ibarat kamu memberikan peta ke Google tentang apa yang ingin kamu capai. Tujuan ini akan menentukan jenis optimasi, bidding strategy, dan bahkan format iklan yang digunakan. Misalnya:

  • Kalau tujuannya penjualan: Google akan cari pengguna yang punya kecenderungan membeli.
  • Kalau tujuannya traffic: Fokusnya adalah klik sebanyak-banyaknya.
  • Kalau tujuannya brand awareness: Tujuannya adalah eksposur dan tayangan.

Kesimpulan

Jangan asal jalanin iklan tanpa tujuan yang jelas! Pilihlah tujuan kampanye Google Ads sesuai dengan hasil yang ingin kamu raih. Ini akan membuat kampanye kamu lebih terarah, efisien, dan tentunya lebih efektif dalam mendatangkan hasil.

Posting Komentar untuk "Memahami Tujuan Kampanye di Google Ads: Langkah Awal Biar Iklan Nggak Nyasar"